ISO 22000: 2005: Waktu yang Tepat untuk Perubahan Persepsi Konsumen

Pertumbuhan industri makanan di Indonesia berkembang sangat pesat, sayangnya prioritas utama yang dikejar oleh pihak perusahaan adalah keuntungan besar melalui kuantitas dan marjin harga yang rendah.                  Apakah Anda menyadari sistem keamanan pangan yang disediakan oleh industry.              Ketika issue terhadap keamanan pangan berkembang, seperti adanya issue terhadap status kehalalan produk, issue terhadap penggunaan zat kimia terlarang, barulah konsumen sadar produk yang secara fungsi sangat critical (penting) ini tidak diperketat dengan fungsi jaminan yang kuat. Sebagai konsumen sudah waktunya Anda melakukan proses seleksi terhadap jenis produk yang dikonsumsi.

Produk industry pangan yang dikonsumsi pastikan memiliki merk dagang yang sudah teregistrasi oleh BP-POM. Proses registrasi sendiri telah melalui proses evaluasi kelayakan terhadap sistem GMP (Good Manufacturing Practice) dan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point).

GMP merupakan bagian dasar dari penetapan sistem keamanan pangan, terdiri dari GMP Personel (sistem operasional yang mengatur manusia pelaku proses), GMP Bangunan/ Infrastruktur (sistem operasional yang potensi kemunculan dari kontaminasi dari aspek bangunan), Pest Control (sistem pengendalian terhadap hama seperti serangga), Pengelolaan Limbah (Sistem pengelolaan limbah untuk mencegah kontaminasi terhadap produk), STANDAR SANITASI OPERATIONAL PROCEDURE (sistem operasional yang ditetapkan untuk menjamin kebersihan dari peralatan, bangunan, air maupun kesesuaian lingkungan selama proses operasional).

HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) merupakan langkah yang berperan penting untuk mengendalikan sistem proses operasional yang ada di lapangan dengan tujuan untuk mengurangi resiko kontaminasi yang ada dalam perusahaan.  Setiap tahapan proses produksi dilakukan proses klasifikasi sebagai proses pengendaliannya.

Sistem ISO 22000 merupakan salah satu sistem yang mengkombinasikan antara aspek keamanan pangan dan aspek mutu dalam suatu bisnis industri pangan.  Keuntungan yang didapatkan dari perusahaan yang menerapkan sistem ini adalah sebagai berikut:

  1. Kepastian penerapan GMP & HACCP sebagai bagian penting dalam proses operasional

Sebagai konsumen, adanya penerapan kedua sistem ini memberikan jaminan terhadap keamanan pangan.  Bentuk piramida yang terbentuk dari Sistem Keamanan Pangan yang termuat dalam Sistem ISO 22000: 2005 termuat dalam diagram berikut.

ISO 22000

Ketiga point inilah  yang kemudian  disebut Pre Requisition Process (PRP) / persyaratan dasar yang menjadi landasan penerapan ISO 22000.

  1. Adanya proses perbaikan berkesinambungan untuk memastikan adanya perbaikan dalam proses yang berhubungan dengan mutu maupun keamanan pangan.
  2. Perusahaan yang menerapkan standar ISO 22000 secara otomatis memenuhi persyaratan dan perundang-undangan yang berlaku.

Sekarang Anda harus selektif dalam memilih produk pangan. Pastikan produk yang Anda konsumsi telah mendapatkan sertifikasi ISO 22000 atau paling tidak HACCP.  Selamat untuk menjadi smart shoper.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s