Dalam menyusun remunerasi, banyak perusahaan yang menjalankan tidak melalui sistem remunerasi yang tepat. Beberapa perusahaan bahkan mempergunakan mekanisme negosiasi dalam penetapan gaji karyawan. Ada beberapa resiko yang muncul terkait dengan tidak adanya sistem remunerasi yang tepat, salah satunya adalah tingginya budget remunerasi atau kesulitan perusahaan untuk melakukan retensi karyawan.
Lalu bagaimana cara melakukan proses pendeteksian terkait dengan adanya kesalahan dalam sistem remunerasi perusahaan? Berikut ini adalah cara efektif untuk melakukan pendeteksian sistem remunerasi yang dilakukan dalam perusahaan.
(1) Remunerasi yang Tidak Sebanding dengan Produktifitas
Sistem penggajian yang dimiliki oleh perusahaan tidak melihat sisi produktifitas yang termuat dalam gambaran job grade. Hal yang terkait dengan status atas produktifitas tersebut sesuai dengan rasio gaji.
(2) Budget yang Melebihi Sesuai dengan Standar Persyaratan
Melakukan penetapan terkait dengan budget yang sesuai dengan standar persyaratan yang telah ditetapkan. Memastikan bahwa budget dari kompensasi sesuai dengan persyaratan referensi kelompok yang ada.
(3) Kesulitan Melakukan Retensi Karyawan
Melakukan proses pengelolaan retensi karyawan harus dipastikan sesuai dengan jalur karir karyawan untuk melakukan pengelolaan terkait dengan proses retensi karyawan. Serta bagaimana dengan menjalankan dengan program retensi karyawan.
Begitu proses pendeteksian penyimpangan dari sistem remunerasi perusahaan. Untuk lebih mengoptimalkan dan mengembangkan sistem remunerasi dalam perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)