Dalam menjalankan sektor manufacturing, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi perusahaan adalah bagaimana memastikan program preventive maintenance dapat dikembangkan dan dikelola secara maksimal. Mengelola program maintenance dapat dijalankan secara internal perusahaan atau dapat dikelola dengan program eksternal.
Untuk beberapa hal, perusahaan dapat mempergunakan jasa maintenance eksternal untuk melakukan pengelolaan preventive maintenance yang tepat dalam perusahaan. Dalam melakukan pemilihan preventive maintenance, khususnya dalam industri, berikut adalah beberapa faktor yang dapat menjadi pertimbangan.
(1) Kualifikasi Personel
Dalam proses pengelolaan maintenance, perusahaan harus dapat memastikan bahwa kualifikasi personel yang bertanggung jawab dalam kegiatan preventive maintenance tersebut adalah individu yang kompeten dan memahami program preventive maintenance dengan tepat.
(2) Program Maintenance
Bagaimana jasa preventive maintenance dapat menyediakan program maintenance yang dimana kegiatan maintenance tersebut adalah bagian penting yang dapat dipastikan bagaimana catatan/laporan terkait dengan program maintenance tersebut dijalankan. Lakukan pemeriksaan untuk memastikan laporan maintenance berjalan dengan tepat.
(3) Reliabilitas Maintenance
Bagaimana perusahaan memastikan program pemeliharaan tersebut dapat meningkatkan kualitas dari mesin yang dimiliki. Peningkatan dari output produktifitas dan meminimalkan kerusakan yang muncul. Program pemeliharaan yang bersinergi dengan konsep strategi administrasi pencatatan dan pemantauan adalah solusi dari program pemeliharaan yang tepat.
Penggunaan jasa maintenance eksternal dalam beberapa kondisi adalah bagian penting yang dapat dijalankan secara efektif oleh perusahaan. Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk melakukan program pemeliharaan eksternal. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)