Peranan sumber daya manusia bagi beberapa perusahaan ibarat dua mata pisau yang satu akan mendukung dari aspek manajemen operasional perusahaan namun di lain pihak menjadi suatu bentuk konsep beban yang signifikan dalam perusahaan. Menjadi dilema penting bagi perusahaan bagaimana menempatkan posisi karyawan dalam perusahaan, dibutuhkan namun dalam kondisi yang tidak dapat dikendalikan akan dianggap menjadi beban. Kemudian menjadi pertanyaan yang sangat penting bagi perusahaan apakah Departemen Sumber Daya Manusia dibutuhkan?
Perusahaan pada dasarnya sudah merumuskan konsep pengembangan untuk dapat melihat arahan pengembangan perusahaan tersebut nantinya. Berdasarkan pada konsep pengembangan sumber daya manusia, perusahaan secara umum merumuskan konsep organisasinya ke dalam dua konsep.
(1) Company of Sales
Perusahaan ini lebih berorientasi kepada penjualan, yang dalam artinya proses usaha lebih dikiblatkan kepada pengembangan bisnis trading (dagang jual dan beli) yang mana pengembangan proses lebih kepada pola pengembangan business partner. Dalam konsep bisnis seperti ini, sumber daya manusia lebih kepada pengembangan back office administration,yang hanya memproses operasional administrasi proyek dan order.
Perusahaan seperti ini umumnya jarang memiliki satu unit khusus sumber daya manusia, hal ini lebih disebabkan karena operasional dari proses internal di dalamnya tidak unik dan tidak membutuhkan pelatihan khusus. Unit kerja sumber daya manusia dapat dilekatkan kepada fungsi operasional lain dalam perusahaan. Adapun fungsi yang harus dioptimalkan adalah lebih kepada pemastian bahwa sistem proses dijalankan dengan tepat, sehingga tidak terjadi penyimpangan dan pemastian kedisiplinan dan sistem manajemen kinerja dijalankan dengan tepat.
(2) Company of manufacturing
Perusahaan jenis ini lebih berorientasi pada proses produksi. Dimana bisnis yang dikelola umumnya bersifat unik, terbatas pada keterampilan tertentu dan membutuhkan waktu pembelajaran. Belum ditambah lagi dengan jumlah karyawan yang ada dalam jumlah banyak yang dapat memberikan resiko tingginya turnover dan proses orientasi ulang terhadap karyawan baru. Perusahaan fabrikasi dan pertambangan masuk ke dalam klasifikasi perusahaan jenis ini.
Perusahaan dengan karakter ini sangat membutuhkan peranana suatu Departemen Sumber Daya Manusia dengan kapasitas tinggi. Hal pertama yang menjadi alasan adalah proses rekruitmen yang diharuskan untuk dijalankan dengan rutin dimana apabila dibutuhkan tenaga sumber daya manusia secara cepat maka harus dioptimalkan ketersediannya, hal kedua adalah faktor pengembangan tenaga sumber daya manusia yang optimal dimana sangat membutuhkan adanya konsep pengembangan kapasitas dan keahlian yang baik untuk memastikan konsistensi kualitas produk, serta hal ketiga adalah untuk menjaga jalur komunikasi dan instruksi yang tepat di dalam internal perusahaan agar manajemen kinerja tim dapat berjalan dengan baik.
Namun bagaimana pun Anda memposisikan Departemen Sumber Daya Manusia di dalam perusahaan Anda, dalam aspek dan kondisi tertentu, sebaiknya Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia juga perlu diterapkan dan diaplikasikan secara tepat. Misalnya dengan menyusun dan melakukan implementasi SOP Sumber Daya Manusia yang sejalan dengan peraturan perusahaan ataupun dengan strategi pembuatan Sistem ISO 9001:2008 yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan pengembangan manajemen dalam perusahaan. Apabila perusahaan menggunakan referensi eksternal yang tepat, sebaiknya mencari konsultan pengembangan sumber daya manusia yang dapat mengakomodasi pengembangan dalam sistem manajemen perusahaan Anda. (amarylliap@yahoo.com , 08129369926)