Banyak perusahaan yang ketika akan membenahi sistem manajemen mengalami permasalahan yang cukup lama ketika akan melakukan menyusun struktur organisasi. Pertanyaan yang muncul adalah apakah dibutuhkan pengembangan struktur organisasi dari perusahaan itu sendiri? Kapan struktur organisasi harus diubah?
Berikut jawaban dari pertanyaan tersebut.
(1) Perubahan strategi bisnis
Struktur organisasi dalam perusahaan dapat berubah akibat perubahan dan pengembangan strategi bisnis. Setiap perusahaan berlomba-lomba untuk selalu dan terus menerus mengembangkan strategi bisnis yang dimilikinya. Misalnya perusahaan tertentu melakukan penetapan strategi pengembangan produk, maka dilakukan proses pembuatan unit kerja R&D sebagai strateginya. Konsekuensinya adalah alokasi sumber daya manusia ditambah atau disetir ke arah pengembangan produk, penetapan suatu tahapan baru yang dapat mengubah struktur yang terbentuk.
(2) Pertumbuhan bisnis
Ekspansi dan pengembangan perusahaan akan menyebabkan peningkatan jumlah area dan ruang lingkup. Meskipun strategi bisnis tidak berubah namun kapasitas manusia yang melakukan proses operasional dilakukan penambahan jumlah. Pertumbuhan ini membutuhkan adanya fungsi manajerial menengah (middle manager) dan supervisor yang melakukan suatu kebijakan aplikasi operasional yang tepat. Secara otomatis pertumbuhan dapat menyebabkan perubahan struktur organisasi.
(3) Regulasi
Adanya regulasi dari pemerintah atau badan kualitas tertentu dapat “memaksa” perusahaan untuk mengubah struktur organisasinya, seperti adanya fungsi independensi internal audit, management representative ataupun penanggung jawab yang bersertifikasi tertentu.
Demikian tiga alasan yang melatarbelakangi mengapa struktur organisasi dalam perusahaan perlu untuk dikembangkan. Lakukan proses analisis yang tepat dalam perusahaan dan disertai referensi eksternal yang akurat dalam mengembangkan struktur organisasi di dalam perusahaan Anda. (amarylliap@yahoo.com, 08129369926)