Banyak perusahaan yang melakukan proses rekruitmen tanpa menggunakan proses assessment. Apakah hal ini salah? Proses seleksi dan penempatan karyawan yang tidak dibarengi dengan analisis yang tepat dapat menjadi masalah dalam proses penempatan karyawan dalam perusahaan. Mengapa?
Dalam kapasitas seorang individu berada dalam suatu posisi, individu tersebut harus dibarengi dengan dua komponen yang menyertainya.
Komponen pertama adalah trait, yang mana adalah bagian dari diri individu yang tidak dapat diubah oleh faktor eksternal, misalnya personality. Personality merupakan bagian dari individu yang merupakan suatu bentuk profil yang membentuk individu dalam berprilaku dan secara tetap tidak akan berubah. Sedikit berbeda dengan assessment, pada kegiatan assessment pengukuran yang dijalankan adalah dengan melakukan proses pengukuran kompetensi. Kompetensi dalam beberapa hal terkait dengan skill, dimana ada komponen yang terkait dengan program pelatihan yang dapat dioptimalkan.
Komponoen kedua adalah kompetensi, ini yang sudah disebutkan sebelumnya. Sedikit berbeda dengan trait, sebagai contoh individu yang memiliki kapasitas trait leadership yang rendah dapat dikembangkan kompetensinya terkait dengan managerial skill dimana individu yang bersangkutan dapat mengoptimalkan dan mengembangkan kapasitasnya sesuai dengan standar persyaratan yang ditetapkan.
Secara otomatis dengan proses assessment yang optimal, perusahaan dapat menetapkan program pengelolaan karyawan yang tepat dan terarah sehingga kapasitas individu yang ditetapkan dapat secara total menjadi nilai terukur yang sangat maksimal tentu saja tidak membuang waktu dan uang. Lakukan kegiatan assessment dengan menggunakan provider konsultan HR yang tepat sehingga perusahaan Anda dapat memiliki keuntungan yang maksimal. (amarylliap@yahoo.com, 08129369926)