Dalam kegiatan rekruitmen, hal yang paling penting yang menjadi nilai kuat dalam proses ini selain tentunya adalah psikotest, adalah proses penyusunan metode interview. Banyak calon pelamar pekerjaan ataupun perusahaan sendiri melihat proses interview adalah proses yang tidak penting dan dapat dilewatkan begitu saja, hanya sekedar basa-basi belakang. Namun nilai yang terpenting dalam kegiatan interview itu sendiri kadangkala tidak dipahami secara maksimal oleh pihak perusahaan.
Kegiatan interview dalam kegiatan rekruitmen bertujuan untuk (1) melakukan evaluasi terkait dengan kapasitas kompetensi sumber daya manusia itu dalam bidang yang membutuhkan proses komunikasi dan verifikasi tim ahli, seperti negosiation skill, sales skill yang mana proses ini dapat dipahami apabila dilakukan proses interview dengan tim ahli (2) melakukan proses analisis nilai yang dimiliki oleh pelamar pekerjaan, di sini pihak perusahaan hendaklah mencocokkan nilai yang dianut oleh perusahaan.
Program pengembangan desain interview harus menetapkan beberapa aspek pertanyaan dalam kegiatan rekruitmentnya.
(1) Pertanyaan mengenai tujuan bekerja
Dalam pertanyaan ini, perusahaan melakukan proses penggalian terhadap tujuan dan motivasi dari calon karyawan tersebut untuk bekerja, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sang pelamar pekerjaan bukanlah kutu loncat ataupun individu yang mencari pekerjaan dengan kondisi “terpaksa” sehingga ia tidak bersungguh-sungguh nantinya dalam menjalankan pekerjaan.
(2) Latar belakang keluarga
Hal ini antara penting dan tidak penting. Namun dalam kondisi tertentu ada teori psikologi yang berkaitan dengan urutan keluarga akan mempengaruhi kepribadian. Namun hal ini lebih memperhatikan aspek tanggung jawabnya, dengan melihat latar belakang pendidikan dan pekerjaan keluarga, sang interviewer dapat mengamati nilai utama yang dikandung dalam hidup sang pelamar dan tanggung jawabnya dalam menjalankan pekerjaan.
(3) Alasan keluar dari pekerjaan sebelumnya
Dari pertanyaan ini, pihak interviewer dapat mengidentifikasi faktor-faktor apa yang membuat sang pelamar berpotensi untuk tidak dapat mengelola konflik dan memiliki kecenderung untuk keluar dari pekerjaan yang dijalaninya.
Lakukan proses penyusunan teknik dan metode interview yang tepat. Pengembangan pertanyaan sebaiknya disesuaikan dengan kualifikasi dari jabatan yang tersedia. Pihak rekruitmen harus melibatkan user sebagai bagian dari tim verifikasi dari keahlian proses rekruitmen yang dijalankan. Menarik bukan? Mulailah untuk mendesain teknik dan metode interview yang tepat untuk proses rekruitmen di dalam perusahaan Anda. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)
I like the valuable info you provide in your articles. I will bookmark your blog and check again
here frequently. I am quite certain I will learn lots of new stuff
right here! Best of luck for the next!