Dalam pengembangan usaha,pengelolaan usaha berbasiskan kemitraan dianggap dapat mempercepat strategi pertumbuhan bisnis dengan resiko minimal. Namun, terkadang perusahaan melupakan tahapan-tahapan penting dalam proses pengembangan kemitraan tersebut. Hal ini menyebabkan kemunculan resiko yang dapat merugikan perusahaan itu sendiri.
Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu untuk dijalankan sebelum mengembangkan konsep kemitraa.
(1) Business Plan yang Strategis
Ada baiknya perusahaan menyusun business plan yang tepat sebelum mengembangkan kemitraan. Menuangkan strategi-strategi yang dapat dikembangkan oleh perusahaan dan mitra sehingga dapat mencapai target atau sasaran yang diharapkan. Setiap prospek/ peluang maupun resiko harus dapat dianalisis secara tepat dan efektif agar bisa terantisipasi dalam sistem yang kuat.
(2) Pengendalian Aspek Legal
Dalam proses pengelolaan atas kemitraan, kepastian hukum adalah prasyarat mutlak yang wajib untuk menjamin hubungan antara perusahaan dengan mitra kerja perusahaan. Mengatur dan mengendalikan apa saja yang menjadi hak dan kewajiban dari persyaratan legal yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Kajian legal juga dibutuhkan untuk meminimalkan resiko terkait dengan hubungan kemitraan, produk maupun hubungan dengan pelanggan.
(3) Pengendalian yang Efektif
Perusahaan harus membangun sistem baik dalam bentuk SOP maupun pengendalian yang efektif untuk dapat memastikan hubungan antara perusahaan dengan mitra usaha tersebut terjalin secara integratif dan konsisten.
Perusahaan harus memahami segala variabel resiko yang menyertai hubungan kemitraan, mengembangkan sistem berbasiskan resiko adalah nilai penting dan strategis yang harus dijalankan untuk memastikan program pengembangan usaha dikembangkan secara tepat. Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat dalam mengembangkan usaha kemitraan Anda. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)