Banyak perusahaan yang tidak memperhatikan betapa pentingnya pengendalian asset dalam perusahaan. Dalam pertimbangan nilai yang kecil dibandingkan dengan pendapatan perusahaan maka fungsi dan pemahaman yang terkait dengan asset tidak menjadi bagian yang penting untuk dikelola. Namun hal ini merupakan kesalahan yang berkaitan dengan pengukuran performa keuangan yang ada dalam perusahaan.
Beberapa hal yang menjadi suatu konsep pemahaman positif yang berhubungan dengan asset manajemen menyangkut sistem pengelolaan terhadap performa keuangan yang ada dalam perusahaan. Bagaimana cara suatu perusahaan dapat melakukan proses pengendalian terhadap asset yang dimiliki dalam perusahaan itu sendri.
(1) Proses identifikasi asset
Berupa bagaimana memberikan identitas terhadap asset yang dimiliki oleh perusahaan. Dimana setiap pembelian asset dijalankan maka proses identifikasi sudah saat nya untuk dilakukan proses identifikasi asset yang ada.
(2) Proses perhitungan nilai asset
Lakukan proses pengukuran dari nilai penurunan asset yang ada, lakukan dalam waktu periode tertentu dan lakukan proses pelaporan ke unit kerja accounting. Setiap biaya yang berhubungan dengan asset dilakukan proses akumulasi terhadap biaya tersebut sebagai bagian dari proses perhitungan nilai penurunan asset.
(3) Proses pengendalian kepemilikan asset
Melakukan proses pengaturan terhadap status unit kepemilikan asset yang kemudian dikaitkan dengan informasi apabila terjadi pemindahan dan kehilangan terhadap data asset yang ada.
Lakukan proses manajemen asset secara tepat, dalam jangka waktu tertentu tidak ada salahnya melakukan proses audit asset untuk memastikan bahwa kondisi asset masih sesuai dengan nilai asset yang dikalkulasikan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)