Melakukan Reformasi Bisnis Retail Secara Efektif

Saat ini terjadi pergeseran yang cukup signifikan terkait dengan bisnis retail di Indonesia.  Adanya perubahan dari persepsi pelanggan, alternatif on-line serta kompetisi yang cukup tinggi, dapat menjadi faktor penting mengapa kebutuhan atas reformasi bisnis retail sangat diperlukan untuk memastikan efektifitas dari pelaksanaan bisnis itu sendiri.

Lalu bagaimana tahapan reformasi yang dapat dijalankan oleh bisnis retail? Berikut ini adalah beberapa tahapan yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam memastikan bagaimana bisnis retail itu sendiri dapat berjalan dengan efektif.

(1) Memahami Prilaku Pelanggan

Adalah penting bagi perusahaan untuk dapat memastikan bagaimana prilaku pelanggan terkelola dengan tepat.  Survey dan riset adalah salah satu mekanisme yang tepat yang dapat pelanggan jalankan dalam upaya memaksimalkan bagaimana seluruh kebutuhan pelanggan dapat dimaksimalkan.

(2) Mengembangkan Produk

Salah satu penyebab bisnis retail yang tidak bisa berkembang secara maksimal adalah tidak adanya pengembangan dan variasi dari produk yang ada. Serta bagaimana produk tersebut dapat memberikan keuntungan maksimal ke dalam bisnis Anda.

(3) Mengenali Pelayanan yang Dibutuhkan

Pengembangan dari pelayanan juga penting untuk dijalankan. Konsep penjualan langsung tentu saja memberikan arti berbeda apabila pelayanan tersebut dijalankan secara on line. Perangkat dan pola pelayanan juga berbeda antara pelayanan secara langsung dan on line.

(4) Pengembangan Manajemen

Pengelolaan atas bisnis retail harus dapat dipastikan dijalankan seefisien mungkin untuk memaksimalkan pengembangan bisnis. Memastikan bahwa manajemen telah terkelola dengan rapi serta terstruktur untuk dapat memaksimalkan kinerja dari perusahaan.

Bagaimana dengan pengelolaan manajemen retail di Perusahaan Anda? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk dapat mengembangkan manajemen bisnis dalam perusahaan Anda. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Peranan Konsultan Manajemen Strategis dalam Pengembangan Perusahaan

Dalam menjaga bisnis dan terus-menerus secara progresif meningkatkan kinerja perusahaan, ada baiknya perusahaan untuk dapat melakukan pengendalian manajemen strategis yang tepat. Apa yang dimaksud dengan manajemen strategis? Manajemen strategis adalah suatu pengelolaan perusahaan yang didesain sedemikian rupa untuk dapat membantu perusahaan dalam mencapai target/ tujuan yang diharapkan, seperti target finansial ataupun non finansial.

Perusahaan dapat menggunakan jasa eksternal konsultan dalam melakukan proses penyusunan manajemen strategis.  Dalam beberapa hal, konsep penggunaan jasa eksternal dapat memberikan manfaat lebih baik. Manfaat yang didapatkan adalah sebagai berikut.

(1) Tercapainya Sasaran dan Fokus Kinerja Perusahaan

Perusahaan dapat mendeskripsikan informasi mengenai apa yang menjadi target dan tujuan dari perusahaan. Setiap sasaran/ target yang diminta oleh perusahaan tersebut, konsultan dapat menyusun dan melakukan program perencanaan yang tepat atas penetapan strategi kinerja yang diharapkan.  Meskipun perusahaan harus mengeluarkan budget khusus dalam mengakomodasi adanya konsultan, namun konsep strategis yang ditetapkan dalam perusahaan dapat tercapai secara maksimal.

(2) Pengelolaan Perbaikan secara Akurat

Kelebihan dari penggunaan jasa eksternal adalah dapat membantu perusahaan untuk menjalankan perbaikan melalui aspek global yang lebih luas. Khususnya, pada konsultan yang telah berpengalaman dengan bisnis sejenis yang dikelola maka proses perbaikan dapat didesain berdasarkan pada aspek benchmark yang dijalankan oleh perusahaan secara tepat dan efektif.

(3) Pendampingan Implementasi

Konsultan dapat berperan secara maksimal untuk melakukan program pendampingan atas sistem, termasuk di dalamnya adalah melakukan kajian atas pentingnya modifikasi desain sistem ataupun kompetensi organisasi.

(4) Pelaksanaan Program Cost Saving

Dengan menjalankan sistem yang tepat, konsultan dapat menjalankan banyak agenda yang diharapkan berjalan di perusahaan. Seperti program Cost Saving dari sistem. Dimana perusahaan melakukan proses perbaikan desain atas sistem perbaikan bisnis yang dijalankan dari kondisi aktual yang ada.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, alangkah baiknya apabila perusahaan mampu memiliki Sistem yang strategis dalam mengakomodasi pertumbuhan dan perkembangan bisnis. Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk dapat mengembangkan Sistem Manajemen Operasional perusahaan Anda. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Bagaimana Membuat Usaha Anda Menjadi Franchise?

Pada saat ini memilih untuk menjalankan franchise adalah salah satu alternatif yang tepat untuk mengembangkan perusahaan. Apabila Anda adalah salah satu perusahaan yang berminat untuk menjalankan program franchise, maka sangat penting bagi perusahaan untuk memahami persyaratan apa saja yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis Franchise.

(1) Legal

Dalam mengembangkan usaha Franchise, pemilik usaha harus memastikan kesesuaian dengan persyaratan legalitas Franchise yang ditetapkan dalam perusahaan. Memastikan bahwa unit usaha telah menjadi badan yang terlegitimasi oleh hukum serta mendaftar sebagai unit usaha Franchise

(2) Menyusun Konsep Produk

Salah satu syarat terpenting untuk memastikan bahwa produk Franchise mendapatkan investor adalah menetapkan konsep produk yang tepat.  Selain dengan memastikan bahwa usaha yang ditawarkan dapat memberikan keuntungan yang maksimal, keunikan produk juga harus dikedepankan. Selain menarik perhatian dari investor, produk yang unik juga dapat dijadikan segmentasi serta peluang dari pembentukan komposisi pasar.  Franchise yang berhasil adalah franchise system yang dapat mengintervensi prilaku dari pasar.

(3) Mendesain Sistem Operasional

Adalah hal penting bagi perusahaan untuk dapat mendesain sistem yang kuat dalam mengendalikan operasional keseharian dari bisnis Franchise.  Mengingat salah satu unsur kekuatan dari sistem waralaba adalah manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) maka hal terpenting untuk dikembangkan adalah Sistem Manajemen Operasional perusahaan.

Pastikan bahwa manajemen perusahaan Anda telah siap dalam menerjuni bisnis Franchise. Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk dapat memastikan Sistem Waralaba dari perusahaan Anda berjalan dengan benar dan tepat. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Teknik Mengelola Cost Saving Program dalam Perusahaan

Dalam kondisi saat ini, selain untuk dapat berkompetisi dalam bisnis secara maksimal.  Memastikan bahwa Program Cost Saving dijalankan oleh perusahan adalah penting untuk dilakukan selain Program Cost Reduction. Untuk dapat memastikan bahwa Cost Saving Program dijalankan di perusahaan, perusahaan dapat menjalankan program strategi pendekatan sebagai berikut.

(1) Strategi Optimalisasi SDM/ Sumber Daya Manusia

Proses pengembangan optimalisasi dapat dilakukan dengan meningkatkan nilai kinerja yang dijalani oleh perusahaan, termasuk di dalamnya adalah meningkatkan output produksi. Memastikan kembali bagaimana sistem perusahaan bekerja untuk dapat meningkatkan nilai produktifitas SDM adalah tantangan terbesar dalam perusahaan.

(2) Strategi Pencegahan Loss

Salah satu hal terpenting yang menjadi nilai dari program cost saving adalah bagaimana perusahaan melakukan proses pencegahan atas loss yang muncul dari setiap kegiatan/ aktivitas proses.

(3) Strategi Peningkatan Kualitas

Salah satu program cost saving yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan cara meningkatkan nilai kualitas dari produk. Program peningkatan nilai tersebut dapat dijalankan dengan mengembangkan atau redesain dari produk sehingga mendapatkan nilai yang maksimal.

(4) Strategi Efisiensi Proses

Melakukan program lean process dapat dilakuan oleh perusahaan untuk dapat menghasilkan proses yang efisien. Waktu tunggu dan produk sampingan proses dapat diminimalkan. Memastikan proses dijalankan secara tepat dan menghilangkan reject atau hasil produk yang tidak sesuai

(5) Strategi Pengendalian Biaya

Penetapan budget operasional process harus dipastikan dijalankan.  Seluruh proses harus terukur dan terkendali sistematis untuk memastikan penyimpangan atas proses tidak muncul dan merugikan perusahaan.

Bagaimana dengan program cost saving yang dijalankan dalam perusahaan Anda? Lakukan pencarian referensi eksternal yang tepat untuk memastikan bahwa program cost saving berjalan dengan tepat dalam perusahaan Anda. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Desain Pengembangan Sales dalam Perusahaan

Tantangan terbesar dalam kondisi ekonomi bebas saat ini adalah bagaimana membentuk desain pengembangan sales yang tepat dan efektif dalam perusahaan.  Perusahaan harus mampu mengembangkan desain organisasi dan strategi sales yang tepat agar memastikan

(1) Mensinergikan Sales & Service

Banyak perusahaan, khususnya yang bergerak dalam bidang customer good, lebih mengutamakan kekuatan pada aspek sales.  Padahal tidak sedikit peranan atas aspek layanan yang menjadi pengikat hubungan antara penyediaan penjualan dan pelayanan.

(2) It’s All About The Price

Banyak kegagalan perusahaan dalam menjual “produk” nya adalah masalah harga..  Bagaimana konsumen memiliki hak untuk dapat “memilih” berdasarkan pada harga dan kualitas. Ketidaktepatan dalam penetapan atas proporsi harga dan program menjadi bagian penting dalam memastikan bahwa produk adalah sesuai dengan standar persyaratan.

(3) Inovasi Program Sales

Sales pada saat ini bukan hanya menjual “produk” namun yang terpenting adalah menjual “solusi”. Suatu tantangan bagi sales untuk mengedepankan solusi atas produk yang dapat dilakukan dalam produk yang dimiliki oleh perusahaan. Penggunaan teknologi dapat dipergunakan untuk secara terus menerus memberikan informasi yang kuat atas teknologi yang ada dalam perusahaan.

Bagaimana perusahaan memastikan bahwa sales didesain secara tepat? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk dapat mengembangkan sistem operasional dalam perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

 

Menyusun Business Plan Perusahaan Secara Tepat dan Efektif

Ketika penggantian tahun sudah akan dilalui untuk memastikan bahwa suatu perusahaan akan menuju ke arah selanjutnya, maka menjadi tugas dari manajemen untuk menyusun business plan yang akan dipakai sebagai panduan dalam memastikan pengarahan terhadap jalannya perusahaan yang ada.  Bagaimana suatu konsep pengembangan perusahaan tersebut dijalankan dan dipastikan dimaksimalkan untuk mengembangkan suatu perancangan business plan yang tepat dan akurat.

Lalu bagaimana langkah yang tepat dalam menyusun business plan perusahaan? Berikut adalah tahapan-tahapan yang dapat dipergunakan dalam menyusun business plan.

(1) Melakukan Penyusunan Konsep Perusahaan Secara Tepat

Dalam melakukan proses penyusunan business plan, sebaiknya penyusunan konsep perusahaan adalah bagian terpenting yang harus mendapatkan posisi prioritas penting. Memastikan bagaimana perusahaan akan dikelola, penetapan atas konsep produk, serta penetapan terkait segmentasi atas produk yang dituju.

(2) Menyusun Business Process dalam Perusahaan

Adalah tepat bagi perusahaan untuk dapat memastikan bahwa perusahaan memiliki suatu business process yang tepat dan strategis. Penyusunan sistem perusahaan harus dapat dijalankan dalam bentuk penyusunan SOP (Standard Operating Procedure), job description maupun dalam penyusunan catatan-catatan yang penting dan menjadi persyaratan utama dalam perusahaan.

(3) Menyusun Analisis Keuangan Perussahaan

Melakukan kajian akan Capex dan Opex perusahaan.  Ada baiknya perusahaan menyusun cashflow sebagai bentuk prediksi  perusahaan. Menyusun estimasi usaha serta mengkajian suatu proses review atas BEP (Break Even Point) serta rasion rugi/laba perusahaan.

(4) Menyusun Program Kerja

Perusahaan menetapkan desain program kerja yang dapat mendukung terealisasinya seluruh perencanaan keuangan yang dimaksudkan tersebut.  Penyusunan program kerja sebaiknya ditetapkan dalam bentuk program kerja jangka panjang dan jangka pendek. Penyusunan periode evaluasi juga wajib ditetapkan dalam program kerja yang dimaksudkan tersebut.

Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat dalam menyusun Business Plan perusahaan Anda. Pastikan bahwa business plan yang tepat dan efektif dapat memberikan kontribusi atas strategi perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Memilih Konsultan Business Process Reengineerng yang Tepat

Banyak perusahaan yang telah melakukan proses pengembangan sistem dengan menggunakan konsultan, namun dalam kenyataannya proses penyusunan atas perubahan business process yang dijalankan dalam perusahaan.

Konsultan yang tepat dalam proses penanganan perubahan business process dalam perusahaan adalah perusahaan yang telah mampu untuk mengimplementasikan SOP dan pendekatan SDM secara maksimal. Mengapa hal tersebut perlu dilakukan?

(1) Melihat efektifitas sistem

Dalam proses business process re-enggineering, perusahaan harus mampu secara maksimal mengembangkan konsep strategis secara tepat. Hal ini ditujukan untuk dapat melihat bahwa perubahan yang dilakukan dalam perusahaan adalah maksimal dan tepat sasaran. Konsultan dengan pengalaman tinggi di bidang manajerial dan sistem mampu menangkap kepentingan atas perubahan serta memperhitungkan resiko dari perubahan sistem yang dijalankan dalam perusahaan.

(2) Proses implementasi

Dalam proses implementasi perubahan sistem, harus dipastikan organisasi mengembangkan program leadership sehingga penerapan sistem dapat dijalankan dalam organisasi.  Konsultan harus mampu melakukan proses pendekatan coaching sehingga mampu mengembangkan budaya leadership dalam perusahaan secara tepat.  Leadership yang kuat mampu membawa awareness dalam penerapan sistem.

(3) Pemahaman Sistem Sumber Daya Manusia

Business Process Re-engineering dapat menyebabkan transformasi kompetensi dan karakteristik budaya perusahaan.  Konsultan harus mampu untuk menyusun perubahan terkait dengan sistem manajemen SDM sebagai salah satu penopang utama atas perubahan tersebut. Memastikan ulang, bahwa pengembangan sistem dapat dijalankan paralel dengan pengembangan kompetensi sumber daya manusia.

Menarik untuk dicermati, karena pada saat ini perusahaan seringkali salah mengambil keputusan dalam memilih konsultan SOP , Busines Process maupun Business Process Re-engineering.  Lakukan proses referensi eksternal secara tepat untuk dapat memastikan bahwa pelaksanaan sistem dalam perusahaan Anda dapat bekerja secara maksimal. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

 

Menyusun SOP untuk Perusahaan Skala Menengah

Proses menyusun SOP (Standard Operating Procedure) dijalankan untuk mampu menjalankan proses pengelolaan atas usaha secara rapi dan administratif. Memastikan bahwa seluruh struktur organisasi yang dijalankan dalam perusahaan tersebut menjalankan sistem internal perusahaan secara maksimal.  Adalah penting penyusunan SOP dilakukan tidak hanya untuk perusahaan ruang lingkup skala besar juga namun juga dijalankan untuk jenis usaha skala menengah.

Berikut ini adalah 5 (lima) alasan mengapa SOP dibutuhkan untuk disusun pada jenis usaha skala menengah.

Pertama, Sebagai Proses Transisi Manajemen Perusahaan Modern

Pada perusahaan skala menengah, secara umum sedang mengalami perubahan untuk menjadi perusahaan besar.  Dalam posisi seperti ini, perusahaan mengembangkan konsep edukasi dan pembelajaran secara terus-menerus untuk dapat memastikan perubahan atas sistem dijalankan secara profesional.

Kedua, Sebagai Proses Pengembangan Leadership

SOP membentuk konsistensi dan komitmen dari seluruh lini perusahaan. Memastikan bahwa konsep dasar dari manajemen terjalankan untuk memastikan bahwa pola kepemimpinan internal menjadi fokus dan bertanggung jawab atas proses.

Ketiga, Sebagai Proses Pengendalian Kinerja Perusahaan

Dengan adanya SOP, perusahaan terpastikan dapat terkendali secara proses dan kinerja dari perusahaan dipastikan sesuai dengan sistem. Output dari proses dapat terkendali dan teratur sesuai dengan persyaratan kinerja dari perusahaan.

Keempat, Sebagai Tahapan Pengendalian Resiko Usaha

Memastikan bahwa seluruh resiko internal akibat proses dapat terkendali. Pencatatan dan administrasi yang rapi dapat membantu perusahaan dari permasalahan resiko usaha yang dapat muncul.

Kelima, Sebagai Bentuk Pemberdayaan SDM secara Efektif

Perusahaan dapat memastikan bahwa konsep pengelolaan SDM dapat berjalan secara efektif. Perusahaan memastikan bahwa konsep dan strategi atas pengelolaan dan pengendalian SDM dijalankan secara tepat dan sistematis.

Bagaimana dengan perusahaan Anda? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk dapat mengembangkan SOP dalam perusahaan Anda. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Program Pengembangan Fleksibilitas SDM

Banyak orang terhenyak, ketika perubahan ekonomi tidak dapat berjalan sesuai dengan harapan.  Beberapa perusahaan “terpaksa” menghentikan operasional bisnisnya dan menyederhanakan organisasinya. Bahkan tidak sedikit perusahaan dengan “terpaksa” melakukan proses PHK kepada karyawan. Sebenarnya, strategi apa yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan usahanya?

Dalam konsep sederhana terkait dengan pengelolaan usaha, perusahaan harus memiliki “kepintaran” untuk mentransformasikan seluruh resiko menjadi peluang.  Melakukan kembali inventarisasi atas kekuatan SDM yang dimilikinya untuk mampu “berjuang” mengubah resiko tersebut menjadi peluang.  Seluruh perusahaan tentu saja tidak  memiliki keinginan untuk terus “bergerak” dengan resiko tersebut.

Perusahaan yang menjalankan program Laid Off atas karyawan, adalah perusahaan yang terlambat untuk menjalankan transformasi bisnis. Begitu tingginya keandalan suatu bisnis dalam membaca resiko adalah penting dilakukan sebelum seluruh problem tersebut terjadi.  Transformasi bisnis harus dijalankan paralel dengan kecenderung penurunan atas bisnis tersebut berlangsung.

Kekayaan perusahaan dalam bentuk SDM harus dapat dipaksa untuk menjadi fleksible dan ikut terlibat secara aktif dalam transformasi tersebut. Pengubahan unsur spesialistik dalam uraian jabatan dan kompetensi harus dapat dikembangkan dan diperbanyak dalam pola transformasi usaha yang dibentuk.  Kemampuan SDM untuk selalu dapat mengantisipasi resiko dan terandalkan adalah prioritas penting bagi perusahaan saat ini kembangkan.  Kompetensi kewirausahaan yang dulu menjadi momok untuk dimasukkan dalam unsur kompetensi harus secara terus menerus diselaraskan dengan aspek inovasi perusahaan.

Perusahaan tidak membentuk SDM berubah total, namun perusahaan dapat memaksa individu untuk menjadi fleksible.  Lakukan proses transformasi bisnis dan pengubahan fleksibilitas SDM dengan menggunakan referensi eksternal yang tepat. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Mengembangkan Program Cost Reduction yang Efektif

Beberapa perusahaan menerapkan efisiensi sebagai upaya untuk dapat menjaga keberlangsungan usahanya. Namun tidak sedikit perusahaan yang mengalami kesulitan ketika menjalankan program Cost Reduction.

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dikembangkan perusahaan dalam menjalankan program Cost Reduction dalam perusahaan.

(1) Bukan Mengurangi Nilai

Ada baiknya dalam proses penyusunan program Cost Reduction perusahaan menjalankan pengukuran atas nilai operasional aktual perusahaan.Dimana status atas produktifitas dikembangkan sesuai dengan nilai biaya yang diinvestasikan sebagai cost.  Perusahaan ada baiknya juga melakukan proses kajian untuk dapat melihat apakah proses investasi biaya tersebut adalah good cost atau bad cost.

(2) Mengoptimalkan Output

Penetapan akselerasi dan kondisi pencapaian optimal sebaiknya dijalankan untuk dapat melihat seberapa jauh pembiayaan efisien dijalankan untuk mendapatkan output yang maksimal. Pengubahan pembiayaan dan mengurangi cost pada beberapa sektor harus melalui proses analisis seberapa besar output tersebut dapat dimaksimalkan.

(3) Pengendalian Anggaran

Perusahaan terkadang melupakan pentingnya perencanaan dan penyusunan anggaran. Selain memastikan bahwa anggaran dapat terkendali, perusahaan juga harus menjalankan program kajian terhadap perubahan anggaran apabila tujuan yang diharapkan oleh perusahaan tidak tercapai.

Bagaimana program pengembangan cost reduction di perusahaan Anda? Lakukan proses pencarian referensi ekstetnal untuk dapat menjalankan program cost reduction secara efektif. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)